BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

28 Maret 2009

Touring to Pasir Beach

TOURING KE PANTAI PASIR

“Touring and petualangan yang menyenangkan, sungguh aku mau lagi pak besok kalau ngadain touring lagi” itu komentar salah satu pemuda gereja setelah pulang touring dari pantai Pasir Kebumen. Kamis 26 Maret 2009 kemarin kita memang ngadain touring motor ke pantai Pasir Kebumen. Berawal dari niat untuk kunjungi rekan Pendeta yang melayani di GKJ Sikayu saya ajak beberapa teman pemuda, eh nggak taunya banyak yang pengin ikut. Akhirnya dengan Koordinator darurat oleh Mas Teguh akhirnya disiapkan logistic untuk keperluan di pantai pasir.

Mas teguh and istri siapin bakaran-ikan-sekaliyan bumbunya. Setelah tahu ada tempat yang bagus untuk dikunjungi plus bakaran ikan maka anak balita, pemuda dan remaja, warga dewasa dan juga adiyuswa ikut serta dalam rombongan touring ini. Kami berangkat dari GKJ Cilacap jam 9 pagi ambil jalur Adipala-Srandil-Jetis-Ayah-Pasir. Kami nikmati pemandangan selama dalam perjalanan, khususnya jalur dari pantai Ayah menuju pantai Pasir, jalan yang bergunung-gunung dengan tikungan-tikungan yang terjal semakin menambah sensasi berkendara motor. Butuh konsentrasi ekstra untuk lewati turunan dan tanjakan yang sangat tajam.

Sesampai di Pasir kami mampir dulu di GKJ Sikayu pepanthan Pasir, ternyata sambutan majelis dan warga sangat bagus meski konfirmasi hanya via telpon seluler. Skitar stengah jam kita berbincang-bincang and persekutuan singkat dengan mereka. Setelah itu kita diajak menuju lokasi untuk rekreasi sekaligus bakaran ikan. Ternyata, jalur yang kami lalui menuju lokasi lebih heboh disbanding jalur motor waktu berangkat. Kami harus jalan menyusuri jalan setapak di tebing gunung, dan disisi tebing kira2 50 cm sudah jurang…kalau jatuh…wah gak bisa bayangkan…bawahnya ternyata batu2 karang dan air laut. Tapi syukur pada Tuhan kami akhirnya sampai juga di lokasi setelah melewati “jalur tengkorak”.

Pondok yang kami pakai ternyata sangat strategis…kita bisa lihat laut selatan dari atas bukit, sungguh bahagia bisa menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Langsung aja sampai tempat trus bikin api dan siap bakaran ikan. Mas Teguh sang pembakar begitu semangat dengan jurus kipas and jempolannya. Lama juga nunggu 7 kg ikan dibakar, tapi kita bisa atasi rasa lapar yg udah menggigit perut dengan nyanyi bersama dgn pemuda/i Sikayu ditambah lagi banyolan dari dalang Ki Supriyatmono. Setelah semua ikan kebakar barulah keadaan sunyi senyap, hening menyelimuti tempat kami ngumpul. selidik punya selidik semua pada keenakan menikmati ikan bakar ala pak Teguh...mhmmm...myam..myam. "Aku minta lagi nasinya, sekalian ikannya ding...he..he..." kata pak teguh yang kelaparan berat setelah kerja keras ngipasin bakaran.

Akhirnya petualangan di puncak bukit sambil bakaran pun harus diakhiri...biar nggak keburu malem lewati gunung. Kamipun turun lagi dengan berat hati dan berat perut...dah pada kekenyangen sih. Tapi sebelum kami pulang kita basah-basahan dulu di pantai yang masih ok punya, bersih n alami banget. Akhirnya...pulang sudah ke Cilacap dengan harapan bisa kembali suatu ketika pada waktu khusus dengan membawa pancing...ternyata ikannya guede...guede...bikin ngiler para maniac pancing, tentu secara khusus mas Teguh... Ok deh, pantai Pasir...tunggu kami datang...!(yaw) .

0 komentar: