BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

31 Maret 2009

Undur-Undur

Ayo tebak, mereka siapa dan sedang apa hayo...
Ada hadiah menarik menanti bagi yang bisa kasih penjelasan.

28 Maret 2009

Touring to Pasir Beach

TOURING KE PANTAI PASIR

“Touring and petualangan yang menyenangkan, sungguh aku mau lagi pak besok kalau ngadain touring lagi” itu komentar salah satu pemuda gereja setelah pulang touring dari pantai Pasir Kebumen. Kamis 26 Maret 2009 kemarin kita memang ngadain touring motor ke pantai Pasir Kebumen. Berawal dari niat untuk kunjungi rekan Pendeta yang melayani di GKJ Sikayu saya ajak beberapa teman pemuda, eh nggak taunya banyak yang pengin ikut. Akhirnya dengan Koordinator darurat oleh Mas Teguh akhirnya disiapkan logistic untuk keperluan di pantai pasir.

Mas teguh and istri siapin bakaran-ikan-sekaliyan bumbunya. Setelah tahu ada tempat yang bagus untuk dikunjungi plus bakaran ikan maka anak balita, pemuda dan remaja, warga dewasa dan juga adiyuswa ikut serta dalam rombongan touring ini. Kami berangkat dari GKJ Cilacap jam 9 pagi ambil jalur Adipala-Srandil-Jetis-Ayah-Pasir. Kami nikmati pemandangan selama dalam perjalanan, khususnya jalur dari pantai Ayah menuju pantai Pasir, jalan yang bergunung-gunung dengan tikungan-tikungan yang terjal semakin menambah sensasi berkendara motor. Butuh konsentrasi ekstra untuk lewati turunan dan tanjakan yang sangat tajam.

Sesampai di Pasir kami mampir dulu di GKJ Sikayu pepanthan Pasir, ternyata sambutan majelis dan warga sangat bagus meski konfirmasi hanya via telpon seluler. Skitar stengah jam kita berbincang-bincang and persekutuan singkat dengan mereka. Setelah itu kita diajak menuju lokasi untuk rekreasi sekaligus bakaran ikan. Ternyata, jalur yang kami lalui menuju lokasi lebih heboh disbanding jalur motor waktu berangkat. Kami harus jalan menyusuri jalan setapak di tebing gunung, dan disisi tebing kira2 50 cm sudah jurang…kalau jatuh…wah gak bisa bayangkan…bawahnya ternyata batu2 karang dan air laut. Tapi syukur pada Tuhan kami akhirnya sampai juga di lokasi setelah melewati “jalur tengkorak”.

Pondok yang kami pakai ternyata sangat strategis…kita bisa lihat laut selatan dari atas bukit, sungguh bahagia bisa menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Langsung aja sampai tempat trus bikin api dan siap bakaran ikan. Mas Teguh sang pembakar begitu semangat dengan jurus kipas and jempolannya. Lama juga nunggu 7 kg ikan dibakar, tapi kita bisa atasi rasa lapar yg udah menggigit perut dengan nyanyi bersama dgn pemuda/i Sikayu ditambah lagi banyolan dari dalang Ki Supriyatmono. Setelah semua ikan kebakar barulah keadaan sunyi senyap, hening menyelimuti tempat kami ngumpul. selidik punya selidik semua pada keenakan menikmati ikan bakar ala pak Teguh...mhmmm...myam..myam. "Aku minta lagi nasinya, sekalian ikannya ding...he..he..." kata pak teguh yang kelaparan berat setelah kerja keras ngipasin bakaran.

Akhirnya petualangan di puncak bukit sambil bakaran pun harus diakhiri...biar nggak keburu malem lewati gunung. Kamipun turun lagi dengan berat hati dan berat perut...dah pada kekenyangen sih. Tapi sebelum kami pulang kita basah-basahan dulu di pantai yang masih ok punya, bersih n alami banget. Akhirnya...pulang sudah ke Cilacap dengan harapan bisa kembali suatu ketika pada waktu khusus dengan membawa pancing...ternyata ikannya guede...guede...bikin ngiler para maniac pancing, tentu secara khusus mas Teguh... Ok deh, pantai Pasir...tunggu kami datang...!(yaw) .

27 Maret 2009

SELAMATKAN BUMI

BIKIN BIOPORI,
AYO SELAMATKAN BUMI!

Rasanya dah banyak yang ngeluh" "aduh...panase!", puanas buanget iki". Itu karena pada pengen praktis and keset kayaknya, pohon ditebangi biar nggak repot nyapu, halaman di paving biar nggak becek karna hujan. Tapi jadinya...ngeluh sendiri, nggak konsisten kita ini. tebang pohon jadinya ngeluh waktu puanas, paving halaman jadinya ngeluh waktu hujan buanjir. Makanya pikir dulu sebelum ambil keputusan ya..

Tapi mari kita nggak usah nyesalin diri terus, masih banyak kesempatan tuk buat suatu perubahan untuk hidup kita, SELAMATKAN BUMI!, kayaknya harus kita gaungkan terus nih biar semakin nyaman bumi rumah kita ini. Yah salah satunya kita dah coba untuk itu, GKJ Cilacap minggu kmarin buat biopori untuk atasi air yang menggenang kalo habis hujan. Selain itu juga bisa buat nyuburin tanah, cause kita masukin daun-daun lubang bioporinya. Jadi meski di paving nanti kita nggak ngeluh-ngeluh amat...air dah punya jalur tol masuk tanah dengan sejahtera. Tuh lihat diatas, pak Sabar Silaban sama pak Okto berlomba bikin sebanyak-banyaknya lubang biopori sekalian itung-itung kurusin perut..he..he..

Wah, yang sangat mengesankan ternyata peminat biopori bukan hanya kaum muda saja loh, tuh lihat mbah-mbah disamping juga semangat buat lubang...mungkin mereka sudah sangat pengalaman and ahli buat "lubang" ya...he..he...positif thinking please...Tuh mbah Pak Sulastro and Pak Hardi terkesan dengan mbah Pri, mbah Harsono, and mbah Sudjono yang kerjasama buat lubang biopori. Mbah-mbah semangat bikin biopori kenapa ya? apa karena sebagai bentuk penyesalan and penebusan dosa karena telah turut andil ngerusak lingkungan ya? Ah semoha aja tidak ya...ok lah nmoga aja sebagai kecintaan pada bumi pemberian Tuhan ini. Pembuatan biopori ini memang merupakan rangkaian kegiatan GKJ Cilacap pada Masa Penghayatan Dasar Kekristenan tahun 2009 ini. Selain mengasah kepedulian pada sesama tapi juga berlatih peduli pada lingkungan, semoga dengan kepedulian ini ada sumbang sih yang baik untuk bumi ini..paling tidak yah untuk lingkungan GKJ Cilacap. Biar keluarga Pendeta and keluarga Koster krasan kali yah...

Ternyata ibu-ibu tidak mau kalah dengan bapak-bapak yang punya keahlian dalam hal lubang-melubang..he..he..Ibu-ibu juga unjuk keahlian dalam hal "menghadirkan kenikmatan"...one more again, positive thinking please...artinya ibu-ibu itu pintar menata ruangan dengan tanaman bunga-bunga yang bagus sehingga mampu menghadirkan pemandangan yang enak untuk dinikmati...sekali lagi dinikmati oleh mata siapapun yang melihatnya. Nah kalo gitu bapak and ibu di GKJ Cilacap dah ada titik cerah akan kesadaran lingkungan sebagai rumah tinggal bersama. Semoga saja kesadaran and kepedulian tersebut dapat ditularkan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal masing-masing. Biar nanti tidak sering kita dengan lagi kata-kata "uaduh puanase...panas temen kiye...". Paling tidak jemaat tidak ngeluh kepanasen and sumuk waktu ibadah di gereja. Trima kasih kita tentu buat ibu-ibu yang telah berpartisipasi buat kenikmatan pandangan and kesejukan lingkungan...trima kasih bu Pri, bu Satmoko, bu Nardi, bu Sur and ibu-ibu yang lain. Ayo kita lanjutkan terus kepedulian kita pada lingkungan, SELAMATKAN BUMI! Tuhan memberkati. (yaw)

19 Maret 2009

Touring Yuuuk!!!!


TOURING KE PANTAI PASIR YUUUK!!

Kamis, 26 Maret 2009 kita libur nasional kan? mau ada acara kemana ya??
Ada satu tempat yang layak untuk dikunjungi kayaknya...
Ya...kita mau ke pantai Pasir di wilayah Karang Bolong Kebumen.
Kita mau touring pakai motor aja, jadi siapkan rem yang pakem ya.
Soalnya ada skitar 3 gunung yang akan kita lewati, mulai naik dari pantai Ayah
trus melewati melewati jalan berkelok dan berliku, naik dan turun bukit.

Tempat yang kita tuju adalah GKJ Sikayu pepanthan Pasir, tepatnya terletak
di pinggir pantai Pasir. Gereja ini dilayani oleh Pdt. Rijon, adik kelasku di UKDW Yogya.
Tempat yang nyaman...dekat gereja ada TPI jadi sekalian besok kita bakaran ikan disana.

Eh...ternyata banyak juga peminat touring ini, mulai dari remaja, pemuda "kawak", Bapak-Ibu, bahkan kaken2 dan ninen2....wah kayaknya bakal asyik besok. Ditambah lagi kita bawa juga sang ahli pembakar ikan, Pak Teguh and istrinya bu Yuning sang penyambel...suedaaap mhmm..

OK...tentu masih banyak lagi hal yang bagus untuk di lihat selama perjalanan, kita bisa lihat laut selatan dari atas gunung, trus hutan yang jadi payung kita selama perjalanan. pokoknya siiiip deh...jadi buruan ya daftar n konfirmasikan dirimu ke pak Teguh ato pak Daandel...CU n GBU.